Inilah 4 Teknologi Canggih yang Gagal Diwujudkan, dari Google Salah Satunya?

Inilah 4 Teknologi Canggih yang Gagal Diwujudkan, dari Google Salah Satunya?

Kehidupan manusia pada zaman ini rasanya tidak luput dari berbagai macam penggunaan teknologi, dan semua sektor baik itu ekonomi hingga industri juga hampir semua mengandalkan teknlogi canggih. Teknologi memang membuat berbagai aktivitas menjadi cepat dan efisien sehingga penggunaannya sangat penting untuk menunjang suatu pekerjaan.

Namun dari banyaknya perkembangan teknologi yang sudah dilakukan, rupanya ada beberapa teknologi yang pernah direncanakan tapi gagal dibuat. Hal tersebut dikarenakan teknologi bersangkutan tidak didukung dan kebanyakan hanya rumor saja hingga teknologi tersebut mengalami kegagalan bahkan sejak tahap perkembangannya. Maka demikian, berikut adalah 4 teknologi canggih yang gagal diwujudkan.

  • Teknologi Canggih Gagal Diwujudkan

1.Smartphone Modular

Image: beritateknologi.com

Kehadiran ponsel pintar atau istilahnya smartphone memang memudahkan banyak orang dalam melakukan segala aktivitas sehingga berbagai produsen selalu menghadirkan pembaharuan yang dimaksudkan agar produk mereka bisa semakin efisien dalam penggunaannya.

Dan seiring berkembangnya waktu, pun juga semakin banyak kehadiran jenis smartphone baru dengan berbagai fitur dan keunggulan. Bahkan beberapa waktu lalu, dunia teknologi sempat diisukan menerima kehadiran smartphone berbasis modular. Smartphone modular sendiri adalah jenis ponsel pintar yang disebut-sebut memiliki komponen sangat fleksibel dan tidak akan lekang dimakan waktu. Hal tersebut dikarenakan ponsel modular ini nantinya menggunakan teknologi yang setiap komponennya dapat dibongkar-pasang atau digonta-ganti, selayaknya komponen pada PC. Kemampuan tersebut mengartikan bahwa setiap penggunanya dapat mengganti komponen pada ponsel sesuai kebutuhan, semisal ingin menambah RAM, maka pengguna hanya harus membeli komponennya saja, dan tidak harus membeli smartphone baru lagi.

kehadiran smartphone modular ini juga sempat diramalkan akan diterima pasar dan konsumen dengan baik. Terlebih ponsel ini kabarnya dikembangkan oleh Google dengan label Project ARA pasti menjadi nilai tambah di mata para konsumen. Apalagi, Google merupakan salah satu perusahaan digital tersukses di dunia maka produknya pasti tidak akan mengecewakan para konsumennya. Namun sayang, dengan alasan yang kurang jelas akhirnya Google secara resmi menghentikan proyek smartphone modular tersebut.

*Baca juga: Mulai Prasejarah! Berikut Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Dunia

2. Kamera Virtual Reality 360

Image: cdn1.thr.com

Jikalau teknologi virtual reality (VR) telah dikembangkan oleh berbagai produsen teknologi ternamaan beberapa waktu silam, sekarang kabarnya teknologi kamera berbasis virtual reality rencananya juga akan dikembangkan.

Virtual reality sendiri merupakan rekayasa teknologi dimana sebuah gambar atau video digital disimulasikan pada persepsi dan indra virtual, sehingga gambar yang diproyeksikan oleh perangkat VR akan terasa nyata. Virtual reality dapat dinikmati oleh pengguna dengan bantuan perangkat khusus menyerupai kacamata. Dan melalui kacamata tersebutlah semua objek yang diproyeksikan oleh gambar dan video terasa seperti di dunia nyata. Melihat perkembangan realitas dunia virtual tersebut, membuat berbagai macam pengembang kamera ternama seperti Nikon dan Ricoh Theta berusaha menciptakan hal yang serupa (virtual reality) melalui sebuah lensa atau kamera. Kamera tersebut nantinya dapat merekam sebuah video secara VR 360 derajat, dan digadang-gadang dapat menghasilkan sebuah video yang bisa dilihat dengan mode dan perangkat VR secara instan. Namun setelah peluncurannya, kamera tersebut tidak mendapat sambutan hangat, sebab banyak konsumen merasa kecewa dikarenakan kualitas video yang dihasilkan terlalu rendah dan sulit untuk digunakan.

3. Kecerdasan Buatan Pengedit Foto (AI)

Image: cnbc.com

Kecerdasan buatan atau yang umum disebut dengan artificial intelligence (AI) adalah sebuah teknologi kecerdasan yang dibuat pada mesin untuk menyerupai kecerdasan manusia. Teknologi atau alat berjenis AI akan memiliki kepintaran dan bekerja secara mandiri sesuai yang manusia inginkan.Teknologi AI sendiri akhir-akhir ini telah banyak dikembangkan untuk memudahkan pekerjaan manusia. Dan dari banyaknya teknologi tersebut, salah satunya dirancang untuk keperluan pengeditan foto.

*Baca juga: Pengertian dan Mengenal Lebih Jauh Tentang Teknologi Modem

Pengeditan foto sekarang ini memang menjadi salah satu kebutuhan dari manusia modern, lantas tidak heran jika teknologi pengeditan foto berbasis AI ini diciptakan nantinya. Kegiatan edit-mengedit foto sendiri biasanya menggunakan perangkat lunak seperti Photoshop dan Coreldraw, dimana foto dapat dipercantik dan dimanipulasi sedemikian rupa. Masalahnya, menggunakan perangkat lunak pengeditan foto bukanlah sesuatu yang mudah, bahkan membutuhkan keterampilan dan keahlian khusus yang tidak banyak orang bisa. Sehingga atas dasar itulah teknologi AI tersebut ingin diciptakan. Adapun Google selaku perencana pengembang menggadang-gadang bahwa dengan menggunakan teknologi AI, pengguna tidak akan repot-repot lagi menggunakan perangkat lunak seperti halnya Photoshop dan Coreldraw, karena AI sudah dapat mengeditnya sesuai keinginan penggunanya.

Bahkan yang lebih hebat lagi, kecerdasan buatan tersebut rupanya juga bisa menyesuaikan selera dari sang pengguna, lalu kemudian menerapkannya pada foto-foto yang ingin diedit. Tapi sayangnya hingga sekarang perkembangan teknologi ini tidak terdengar lagi kabarnya. Juga tidak ada yang tahu apakah proyek pembuatannya masih bejalan atau tidak.

4. Drone Lily

Image: sefsed.com

Kehadiran perangkat drone di tahun 2014an membuat dunia fotografi dan videografi menjadi lebih mudah, terlebih dalam pengambilan gambar dari udara. Karena jika dulu manusia memerlukan bantuan helikopter dan pesawat sejenisnya untuk mengambil gambar dari udara, maka sekarang cukup menggunakan drone untuk keperluan itu. Drone sendiri merupakan mesin mirip pesawat kecil dilengkapi baling-baling dan kamera, lalu kemudian diterbangkan ke udara menggunakan bantuan remote kontrol untuk mengambil gambar sesuai keinginan. Gambar yang diambil melalui Drone sendiri menghasilkan sudut pandang dan daya jelajah hampir tidak berbatas.

Drone dikembangkan sudah lama dan memiliki bentuk fisik yang serupa seperti kebanyakan, termasuk drone bernama Lily ini. Sebenarnya drone tersebut tidak terlalu berbeda dengan berbagai drone lainnya, namun beberapa fitur canggih yang ditawarkan rupanya menjadikan drone ini sebagai topik pembicaraan hangat dikalangan pecinta fotografi beberapa tahun lalu. Ada beberapa fitur yang ditawarkan drone Lily seperti throw-to-activate, anti-air, kapasitas baterai yang besar, subject-tracking, dan lain-lain, menjadikannya berbeda dengan drone kebanyakan pada saat itu. Bahkan hingga pre-order drone ini dibuka, pesanan yang diterima menyentuh angka $34 juta. Namun dikarenakan kendala pembiayaan dan produksi, teknologi ini tidak berhasil direalisasikan.

*Baca juga: Inilah 7 Produk Gagal Dari Perusahaan Terkenal

***

Perlu diketahui, Indoworx tidak hanya menyajikan informasi-informasi bermanfaat saja, tapi kami juga menyediakan keperluan hosting, domain, SSL, dan lain sebagainya yang tentunya akan sangat membantu untuk kinerja website anda. Jika anda berminat, maka bisa langsung buka di beranda website kami, yaitu Indoworx.com. Sekaligus jangan lupa untuk mengunjungi zonakuota.com untuk membeli pulsa dan kuota secara online.

-R.S.A-