Pengertian dan Mengenal Lebih Jauh Tentang Teknologi Modem

Pengertian dan Mengenal Lebih Jauh Tentang Teknologi Modem

Modem merupakan salah satu jembatan untuk dapat menghubungkan suatu komputer ke layanan internet. Modem sendiri berjenis perangkat keras yang mungkin wajib digunakan untuk menghubungkan anda ke internet selain wifi.

Modem merupakan sebuah akronim dari Modulator Demodulator. Yang artinya perangkat ini sendiri dapat berfungsi sebagai modulator sekaligus demodulator.

Lalu apa itu modulator dan demodulator?

Modulator artinya adalah pengubah sinyal informasi menjadi sinyal pembawa untuk dikirimkan. Sedangkan demodulator merupakan pemisah antara sinyal informasi dan sinyal pembawa, sehingga sebuah data dapat diterima dengan sempurna.

Terlepas dari itu, modem sendiri telah terbagi menjadi dua jenis, yakni modem internal dan modem eksternal. Kedua jenis modem tersebut ternyata mempunyai perbedaan dan kelebihannya masing-masing, yang akan kita bahas lengkap di bawah ini.

1. Modem Internal

Image: khanifkkpi.blogspot.co.id

Modem internal sendiri merupakan jenis modem yang sudah terpasang langsung di dalam CPU komputer. Artinya, modem internal merupakan salah satu komponen CPU yang dapat menghubungkan anda ke layanan internet. Dan jika kita tinjau dari bentuknya, modem yang satu ini bisa dikatakan mirip dengan sebuah card device yang dipasang dalam salah satu slot ekspansi mainbord, misalnya seperti pada slot PCI atau ISA.

Adapun beberapa keuntungan menggunakan modem internal yakni adalah harganya yang lebih murah, tidak membutuhkan banyak tempat. Bahkan, tidak membutuhkan adaptor, sehingga bisa dinilai lebih praktis. Namun, meskipun demikian, dengan menggunakan modem internal maka anda tidak dapat melihat indikator yang menunjukkan status modem.

*Baca juga: Ketahui 7 Alasan Mengapa Android Harus Diroot

Tidak hanya itu saja, seperti yang sudah kita ketahui bahwa modem internal itu merupakan salah satu bagian dari komponen CPU dan menyatu dengan CPU, sehingga tegangan modem tersebut juga akan bergantung dan mengikuti dari daya listrik CPU. Oleh karena itu, ditakutkan jika seandainya daya listrik CPU tidak stabil, maka hal tersebut bisa saja mempengaruhi kinerja dari modem internal tersebut.

2. Modem Eksternal

Image: carabuatfb.com

Modem eksternal merupakan jenis modem yang letak pemasangangannya tidak menyatu langsung dengan CPU, dalam artian berada di luar kasing CPU. Dan umumnya untuk dapat menghubungkan modem ini dengan komputer, maka bisa dilakukan dengan menggunakan port USB atau COM (bergantung dengan jenis port modemnya).

Kelebihan menggunakan modem ini dibandingkan dengan versi internal yakni adalah modem berjenis eksternal dapat dibawa kemana-mana dan dipindah-pindahkan dari satu komputer ke komputer lainnya. Bahkan, modem eksternal serta tidak membutuhkan slot ekspansi yang dikhususkan untuk modem.

Modem eksternal biasanya juga menyediakan indikator yang membuat penggunanya dapat memonitor status modem kapan pun. Namun mengenai harga, tentu saja modem eksternal lebih mahal jikalau dibandingkan dengan modem internal.

Ada berbagai macam varian modem eksternal yang tersedia di pasaran, seperti modem GSM, CDMA, HDSPA, hingga modem HSUPA.

Jenis-Jenis Modem

Semua modem berfungsi untuk menghubungkan komputer ke internet, terlepas itu berbentuk eksternal maupun internal. Ada beberapa jenis modem yang rasanya perlu untuk diketahui, dan akan kita bahas macam-macam jenis modem itu di bawah ini.

  • Modem Dial-Up

Merupakan salah satu modem bersifat internal yang dipasang langsung pada bagian motherboard. Fungsinya tentu saja untuk menghubungkan komputer ke jaringan internet, namun melalui kabel telepon. Biasanya ketika menggunakan modem dial-up, maka pengguna tidak bisa menggunakan telepon sama sekali untuk sementara, baik itu menerima panggilan maupun ingin memanggil.

Meskipun demikian, kecepatan akses yang ditawarkan oleh modem dial-up rendah sekali, yakni hanya berkisar 12 – 20 kbps saja per detik.

  • Modem Kabel

Modem yang satu ini berfungsi untuk menghubungkan perangkat komputer dengan sambungan TV kabel, sehingga komputer itu dapat terhubung dengan jaringan internet melalui sambungan TV kabel tersebut.

Tidak tanggung-tanggung, kecepatan download yang ditawarkan oleh layanan internet yang satu ini mencepai 27 Mbps/s dan kecepatan upload-nya mencapai 2,5 Mbps upstream. Hebatnya, walaupun sedang berada pada jam sibuk, kecepatan akses modem kabel ternyata sama sekali tidak menurun drastis seperti kebanyakan layanan internet lainnya. Maka demikian, kecepatan akses dari modem kabel ini tidak dipengaruhi oleh jam sibuk.

  • Modem GSM

Modem ini sendiri diharuskan menggunakan simcard atau kartu GSM untuk membuatnya dapat bekerja. Tanpa adanya simcard GSM, maka dapat dipastikan bahwa modem ini sama sekali tidak dapat bekerja sesuai dengan fungsinya. Biasanya modem ini banyak digunakan untuk keperluan laptop.

*Baca juga: Ketahui Alasan Mengapa Backup Data Itu Penting

Namun sebelum terhubung dengan layanan internet, simcard GSM tadi terlebih dulu harus diisi pulsa atau paket data, karena tanpa pulsa dan paket data maka tidak mungkin untuk anda dapat terhubung langsung ke layanan internet.

  • Modem CDMA

Apabila modem GSM hanya dapat bekerja pada jaringan GSM, maka modem CDMA adalah modem yang hanya dapat bekerja pada jaringan CDMA. Namun kelebihan dari modem yang satu ini, yakni adalah dapat mengoptimalkan bandwidth yang ada. Pasalnya, modem CDMA memungkinkan penggunanya agar dapat terhubung dengan menggunakan lebih dari satu sinyal yang menempati saluran transmisi tunggal. Hal tersebutlah yang membuat bandwidth dari modem ini menjadi lebih optimal.

Adapun mengenai harga, modem CDMA biasanya cenderung lebih mahal apabila dibandingkan dengan GSM. Tetapi, meskipun demikian, modem CDMA rasanya menggunakan sistem jalur komunikasi seluler dan data yang terpisah, sehingga hal tersebut dapat membuat konektivitas menjadi lebih stabil.

*Baca juga: Lebih Mengenal DDos Attack, Sebuah Upaya Perusak Server

Fungsi Modem

  1. Mengubah sinyal digital menjadi analog dan sebaliknya
  2. Menghubungkan sebuah perangkat (komputer, laptop, dsb) ke dalam jaringan
  3. Menerjemahkan sinyal dengan proses modulasi dan demodulasi
  4. Memeriksa paket data untuk berkomunikasi

-R.S.A-