Apa itu Backdoor? Waspadai Backdoor Pada Website dan Situs Anda

Apa itu Backdoor? Waspadai Backdoor Pada Website dan Situs Anda

Hingga kini keamanan masih menjadi persoalan utama untuk melindungi sebuah server. Keamanan juga tidak bisa dianggap remeh begitu saja, pasalnya ada banyak cara yang dapat dilakukan para hacker (peretas) untuk membobol sebuah server dan menyalahgunakan data yang terdapat di dalamnya. Melihat besarnya akibat yang akan didapatkan, artinya keamanan sangat penting dijaga agar tidak terjadi hal-hal yang tidak inginkan pada server anda. Apalagi baru-baru ini ada perangkat lunak bernama Backdoor yang mengancam keamanan server, khususnya server berbasis Linux.

Pengertian Backdoor – Apa itu Backdoor?

Image: jalantikus.com

Backdoor adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengakses sebuah sistem, aplikasi, atau jaringan tanpa harus melewati proses autentikasi terlebih dulu. Sehingga ini memungkinkan Si pembuat Backdoor yang biasanya adalah peretas untuk masuk ke dalam sistem tanpa harus melewati proses autentifikasi seperti memasukkan data username atau password terlebih dulu. Tentu cara kerja software ini terbilang sangat luar biasa. Backdoor juga dapat diartikan sebagai mekanisme yang digunakan untuk membobol atau mengakses sistem dan jaringan.

*Baca juga: Takut Diretas? Gunakan Plugin Untuk Meningkatkan Keamanan Halaman login WordPress Anda

Pada mulanya, Backdoor diciptakan untuk membantu para pengembang dan programer mendapatkan akses khusus untuk masuk ke dalam program yang mereka kembangkan. Kalau-kalau suatu saat terjadi masalah pada program tersebut, misalkan crash atau bug, maka mereka dapat masuk ke sistem dengan segera. Intinya backdoor awalnya merupakan solusi yang dapat membantu para pengembang dan programer.

Namun seiring berjalannya waktu, Backdoor disalahgunakan oleh suatu pihak untuk mengambil alih akses sistem atau jaringan secara paksa. Biasanya Backdoor disisipkan ke dalam kode sistem maupun sebuah program secara diam-diam oleh suatu pihak, sehingga developer atau programer tidak mengetahui bahwasanya ada Backdoor pada sistemnya. Akibanya, si pembuat Backdoor tadi dapat masuk dan mengambil alih akses sistem secara keseluruhan. Intinya Backdoor hampir sama dengan malware, yakni sama-sama dapat menyelinap ke sebuah sistem. Hanya saja malware tidak dikendalikan sedangkan Backdoor dapat dikendalikan.

Fungsi Backdoor

Karena cara kerja Backdoor terbilang sangat luar biasa, hingga akhirnya aplikasi ini dimanfaatkan oleh banyak pihak untuk berbagai tujuan. Adapun berikut ini beberapa fungsi Backdoor, antara lain:

1. Mengambil Alih Akses Situs

Image: pexels.com