4 Jenis Virtual Private Server (VPS) yang Wajib Diketahui

4 Jenis Virtual Private Server (VPS) yang Wajib Diketahui

Jika traffic (pengunjung) blog anda sudah menggelembung, maka hal itu akan memperberat shared hosting yang anda gunakan.

Bertambahnya pengunjung blog juga akan berdampak besar terhadap bandwidth hosting, sehingga rasanya anda tidak mungkin lagi menggunakan shared hosting atau cloud hosting yang memiliki bandwidth terbatas. Hal ini berlaku jika visitor website anda sudah sangat banyak.

Oleh sebab itu, Virtual Private Server (VPS) hadir untuk membantu memaksimalkan bandwidth, hardisk, dan tentunya mempercepat loading blog anda. Selain itu, anda juga tidak perlu khawatir lagi dengan jumlah pengunjung anda yang banyak, rasanya satu VPS saja sudah cukup menampung pengunjung-pengunjung anda tersebut, dengan catatan: pengunjung anda terhitung puluh ribuan, dan hal ini tidak berlaku jika pengunjung anda berjuta-juta.

Pengertian VPS – Apa Itu VPS?

Secara singkat, virtual private server yang dikenal juga dengan nama Virtual Machines ini adalah suatu server yang bisa di Install sendiri dan bisa digunakan layaknya Dedicated server.

*Baca juga: Yuk! Sama-Sama Kita Mengaktifkan Nomor Telepon Dengan NIK dan Nomor KK

Adapun jenis-jenis VPS yang ada sekarang ini, sekiranya ada empat jenis VPS yang akan kita terangkan di bawah ini, sebagai berikut:

1. OpenVZ

OpenVZ adalah jenis VPS menggunakan sistem operasi yang bekerja pada shared kernel. Yang biasa digunakan oleh website-website golongan menengah kebawah, namun jarang digunakan oleh website yang sudah sangat terkenal. Bahkan, penggunaan resources OpenVZ ini juga cenderung lebih rendah dari VPS-VPS lainnya. Tidak heran jika penyedia layanan hosting menjualnya lebih mahal.

2. KVM (Kernel Based Virtual Machine)

Salah satu keunggulan paling mencolok VPS ini dibandingkan dengan OpenVZ ialah KVM bisa langsung berinteraksi dengan hardwarenya, sedangkan OpenVZ harus menggunakan sistem operasi untuk dapat terhubung atau berkomunikasi. Oleh sebab itu, apabila anda memerlukan visualisi server penuh, maka KVM adalah VPS yang patut anda coba.

*Baca juga: 11 Tips Menghindari Penipuan Toko Online yang Terkadang Dilupakan

3. HVM (Hardware Virtual Machine)

Sama halnya dengan KVM, Virtual Private Server yang satu ini juga virtualisasinya berada di tingkat kernel. Bahkan, HVM juga membebaskan penggunanya untuk menggunakan hardware-nya secara penuh. Tentu saja hal ini merupakan keunggulan tersendiri. Dan fitur-fitur keunggulan yang disediakan oleh HVM tersebut juga membuat website-website besar menyukai VPS ini. Secara popularitas, HVM merupakan teknologi terpopuler ketiga yang ditawakan di internet.

4. Hyper V

Hyper V atau biasa disebut Microsoft Hyper-V ini adalah jenis virtualisasi VPS yang sangat cocok untuk sistem operasi windows. Namun, biaya VPS ini lebih mahal dibandingkan dengan yang lain dan hal itu belum termasuk anda membayar lisensi sitem operasi windows-nya.

*Baca juga: Promo Diskon 50% VPS KVM USA Super Murah Hanya di Bulan Oktober!