Telusuri Perkembangan Jaringan Selular Dari GPRS Hingga 4G

Telusuri Perkembangan Jaringan Selular Dari GPRS Hingga 4G

Jaringan atau sinyal tentunya merupakan sebuah hal yang sudah tidak asing lagi dalam kehidupan sehari-sehari. Jaringan juga menjadi faktor penting bagi beberapa teknologi, misalnya seperti smartphone, laptop, komputer, PC, dan lain sebagainya. Hingga kini, teknologi dari jaringan ini terus mengalami perkembangan yang siginifikan dan tentunya hal itu juga turut mempermudah aktivitas yang berkaitan dengan digital, misalnya untuk berkomunikasi, internet, dan lain sebagainya..

Jaringan selular atau sinyal ini sendiri mulai muncul pada tahun 90an dan terus mengalami perkembangan hingga sekarang. Setidaknya ada beberapa jaringan selular yang sangat familiar dalam dunia digital diantaranya adalah GPRS, EDGE, 3G, HSDPA, EVDO, dan yang terbaru 4G. Perlu diketahui, semakin berkembangnya koneksi jaringan selular, maka semakin mudah pula seseorang dalam berkomunikasi via digital.

Berikut ini adalah ulasan dan perbedaan mengenai macam-macam jaringan selular dari GPRS, EDGE, 3G, HSDPA, EVDO dan 4G.

  • Perkembangan Jaringan Selular Dari EDGE Hingga 4G

1. GPRS (Global Package Radio Service)

Image: bmeters.com

GPRS (Global Package Radio Service) merupakan jenis jaringan selular generasi kedua yang lahir pada tahun 1997 silam. GPRS sekaligus menjadi jaringan pertama yang dapat menghubungkan pengguna ke internet. Namun kecepatan dari sinyal GPRS ini terbilang sangat lambat, yakni hanya berkecepatan 115 kbps saja per detiknya. Dan kecepatan itu juga tergantung pada faktor-faktor lain seperti konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS, perangkat lunak yang didukung, dan fitur-fitur lainnya. jaringan ini sendiri diperkenalkan pertama kali di Indonesia pada tahun 2000an

2. EDGE (Enhance Data rates for Global Evolution)

EDGE (Enhance Data rates for Global Evolution) atau juga dikenal dengan 2.75G merupakan perkembangan jaringan selanjutnya. EDGE sendiri adalah teknologi hasil perkembangan dari GSM dan juga GPRS. Jaringan ini memiliki kecepatan 384 kbps per detiknya, atau setidaknya lebih cepat tiga kali dari koneksi GPRS. Pada tahap ini, internet sudah bermula banyak diakses oleh para pengguna selular. EDGE pertama kali diperkenalkan pada tahun 2003 oleh perusahaan AT & T di Amerika Serikat.

*Baca juga: Pengertian Subnetting dan Subnet Mask, Teknik Memecah Jaringan

3. 3G (Third-Generation Technology)

Faktor penyebab perkembangan dunia digital yang semakin pesat terjadi pada tahap ini. Jaringan 3G merupakan perkembangan dari EDGE dengan nama UMTS (Universal Mobile Telecommunication Service). Jaringan ini menyediakan berbagai fasilitas yang diantaranya adalah MMS, e-mail, dan juga browsing. Dan serta memiliki fasilitas berupa video calling dan video conference. Untuk segi kecepatannya, 3G boleh dikatakan sebagai tahap pertama revolusi jaringan yang cukup menjanjikan, karena sudah memiliki kecepatan akses sekitar 480 kbps.

Pengembagan komersial 3G ini dimulai pada tahun 2001 di Jepang oleh NTTDoCoMo, lalu diikuti oleh Korea Selatan pada tahun berikutnya.

4. HSDPA (High-Speed Downlink Packet Access)

HSDPA merupakan jaringan hasil perkembangan dari 3G yang mana sudah memiliki kecepatan hingga 9 kali lebih cepat dari sinyal 3G itu sendiri, atau setara dengan 3.6 Mbps per detiknya. Kecepatan tersebut otomatis akan membuat semua orang lebih mudah dalam mengakses internet, terlebih dari hal kecepatan utamanya. Untuk segi fasilitasnya sendiri, jaringan ini sudah menyediakan cukup banyak hal yang dapat pengguna akses, misalnya seperti video call, mobile TV, mobile video, dan lain sebagainya. Gambar yang diciptakan oleh jaringan HSDPA serta dinilai lebih jernih dibandingkan dari gambar yang dihasilkan oleh jaringan 3G.

*Baca juga: Cara Membuka Situs yang Diblokir di Android (Aplikasi)

5. EVDO (Evolution Data Optimized)

EVDO merupakan jaringan standart untuk transmisi data secara nirkabel yang juga menjadi salah satu cabang dari generasi 3G. Jaringan ini sendiri banyak didapati dan lebih banyak digunakan untuk sim-card berbasis CDMA. Kecepatan sinyal EVDO jenis Rev.B digadang-gadang dapat mencapai kecepatan hingga 14.7 Mbps. Kecepatan itu otomatis mendukung fasilitas video call, mobile TV, mobile video, streaming video, dan lain sebagainya. Salah satu operator CDMA di Indonesia adalah Smartfren, dan anda dapat menemui jenis jaringan ini pada operator tersebut.

6. 4G (fourth Generation Technology)

Jaringan 4G atau yang sering disebut dengan LTE Advanced merupakan perkembangan jaringan paling terbaru. Kecepatan jaringan ini bahkan disebut-sebut bisa mencapai 500 kali lebih cepat dibandingkan CDMA2000. Jika dikalkulasikan, kecepatan sinyal ini bisa menghasilkan hingga 100 Mbps per detik. Tidak heran kecepatan tersebut membuat teknologi informasi dan internet berkembang hingga sekarang ini, sekaligus komunikasi jarak jauh menjadi sangat mudah.

Terlepas dari itu, lalu bagaimana jika jaringan selanjutnya dikembangkan ? Karena baru-baru ini diisukan para ahli akan menciptakan jaringan terbaru dengan fasilitas dan kecepatan lebih tinggi, yaitu 5G.

*Baca juga: Teknologi Li-Fi, Koneksi yang Lebih Cepat Hingga 100 Kali Dari Wi-Fi

***

Perlu diketahui, Indoworx tidak hanya menyajikan informasi-informasi bermanfaat saja, tapi kami juga menyediakan keperluan hosting, domain, SSL, dan lain sebagainya yang tentunya akan sangat membantu untuk kinerja website anda. Jika anda berminat, maka bisa langsung buka di beranda website kami, yaitu Indoworx.com. Sekaligus jangan lupa untuk mengunjungi zonakuota.com untuk membeli pulsa dan kuota secara online.

-R.S.A-