Perbedaan Subdomain, Addon Domain, Parked Domain dan Redirect

many colorful domain signboards on white background

Perbedaan Subdomain, Addon Domain, Parked Domain dan Redirect – Bagi seorang webmaster dan web developer yang memiliki pekerjaan dalam membuat website tentu sudah sangat tidak asing lagi dengan beberapa istilah subdomain, Addon Domain, dan juga Parking Domain, ya istilah tersebut merupakan salah satu teknik yang sering dilakukan oleh webmaster terutama webmaster profesional dalam membuat sebuah website berskala besar, selain itu juga beberapa teknik tersebut sering dijadikan sebagai pedoman seorang webmaster dalam memenuhi permintaan dari clientnya.

Namun sayangnya bagi kebanyakan webmaster terutama webmaster pemula sering kali mengalami kendala mengenai perbedaan subdomain, Addon Domain, dan juga Park Domain, hal ini sering kali ditanyakan kepada saya baik lewat email ataupun lewat website ini, nah oleh sebab itu pada kesempatan kali ini kami akan mengulas secara lengkap mengenai perbedaan subdomain, Addon Domain, dan Park Domain serta redirect domain, nah jika anda ingin mengetahui lebih lanjut istilah tersebut, silahkan anda simak penjelasan kami di bawah ini.

  1. Subdomain

Menurut para pakar Internet dan website menyatakan bahwa subdomain adalah sebuah teknik yang digunakan untuk membagi domain utama menjadi beberapa cabang (sub domain) dengan kata lain dengan menggunakan Subdomain ini, anda bisa beberapa website sesuka kita tanpa perlu membeli lagi domain, selain itu juga Subdomain sering digunakan untuk membedakan fungsi atau bagian dari web. Sebagai contoh dari website detik.com memiliki beberapa subdomain yaitu sport.detik.com news.detik.com dan masih banyak lagi subdomain yang dihasilkan dari domain utama.

  1. Addon Domain

Hampir sama dengan subdomain, teknik addon domain umumnya digunakan oleh seorang webmaster untuk membuat sebuah website tanpa perlu membeli beberapa hosting, cara kerja addon domain ini ialah dengan menambahkan hosting domain utama dan diarahkan ke subdirektori sebuah website sehingga domain tersebut akan menampilkan isi web dari subdirektori tersebut. Umumnya Addon domain digunakan oleh seorang webmaster jika ingin menggunakan satu hosting untuk beberapa domain. Dengan fitur ini kita bisa memiliki beberapa website berbeda dalam satu hosting, sebagai contoh website kaskus.co.id memiliki satu hosting (server) namun memiliki beberapa domain seperti kaskus.com, kaskus.us dan masih banyak lagi yang lainnya

  1. Parked domain

Meskipun tergolong sebagai teknik black hat dan dibenci oleh pakar Seo white hat (topi putih / pakar seo aliran lurus) namun teknik parked domain ini masih sering digunakan hingga saat ini, adapun yang dimaksud dengan parked domain adalah domain yang diparkirkan ke atas domain utama sehingga pada saat domain yang diparkingkan jika diakses akan menampilkan sama seperti web domain utama, ada banyak sekali domain yang diparkir oleh webmaster, tujuannya adalah untuk menambah penghasilan lewat iklan ataupun memperbanyak pengunjung yang diarahkan dari parking domain tersebut

  1. Redirect domain

Untuk poin terakhir adalah redirect domain, secara umum Redirects domain ini digunakan untuk membuat domain utama atau addon domain atau subdomain agar mengarah ke website/URL tertentu (umumnya sering digunakan untuk mengubah subdomain blogspot atau wordpress menjadi Top level domain). Dengan cara redirect domain ini kita dapat membuat halaman dengan URL yang panjang dapat diakses oleh halaman yang memiliki URL lebih pendek dan lebih mudah diingat seperti subdomain.

Mungkin hanya itu penjelasan kami mengenai Perbedaan Subdomain, Addon Domain, Parked Domain dan Redirect, semoga artikel ini bermanfaat dan berguna bagi pembaca sekalian.