Pengertian Switch dan Perbedaannya Dengan Perangkat Hub

Pengertian Switch dan Perbedaannya Dengan Perangkat Hub

Memang ada berbagai macam jenis komponen jaringan komputer dan biasanya kerap digunakan dalam dunia teknologi informatika. Setiap komponen tentunya memiliki peranan dan fungsinya masing-masing, ada yang dapat mengatur biner pemrograman hingga dapat mengubungkan dua atau lebih komputer untuk saling bertukar data atau informasi. Adapun salah satu komponen yang tidak kalah penting dan berfungsi untuk membantu bertukar data atau informasi adalah Switch.

Pengertian Switch – Apa itu Switch?

Image: nesabamedia.com

Perangkat atau komponen yang berguna untuk bertukar data pada jaringan komputer sebenarnya ada banyak sekali. Dan komponen-komponen ini sering kali disebut dengan network device, adapun contohnya seperti NIC, repeater, modem, bridge, router, hub, dan termasuk switch.

Perangkat-perangkat di atas memiliki fungsi yang serupa dan secara bentuk pun hampir sama. Bahkan beberapa orang juga kesulitan membedakan perangkat-perangkat tersebut terutama antara switch dengan hub. Secara definisi;

Switch adalah sebuah perangkat jaringan pada komputer yang memungkinkan untuk menghubungkan perangkat pada sebuah jaringan komputer dengan menggunakan pertukaran paket untuk menerima, memproses, dan mengirimkan data dari satu perangkat ke perangkat lainnya ataupun sebaliknya.

Switch dan hub memiliki perbedaan secara fungsi, dan perbedaanya terletak pada data yang dikirimkan. Switch hanya mengirim data ke perangkat yang dituju saja, dan tidak mengirimkan data yang sama ke semua perangkat yang berada pada jaringan tersebut. Sedangkan hub secara otomatis mengirimkan data ke semua perangkat yang terhubung pada jaringan. Itulah salah satu perbedaan switch dan hub yang terlihat sangat jelas.

*Baca juga: Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerja Hub yang Digunakan Banyak Perusahaan

Tidak hanya itu saja, Switch juga dapat diabaratkan sebagai jembatan data dengan banyak port yang menggunakan alamat dari hardware untuk memproses dan mengirimkan data ke layer kedua dari model OSI. Adapun beberapa jenis switch lain bahkan dapat memproses data pada layer ketiga dengan menambahkan fungsi routing yang biasanya memakai alamat IP untuk melakukan pengiriman paket. Karena itulah banyak yang menyimpulkan bahwa perangkat switch sebenarnya ada dua jenis, yakni switch layer dua dan switch layer tiga.

Istilah layer sebenarnya berdasar pada sebuah konsep model OSI, yang adalah susunan komunikasi pada jaringan komputer. Dan sususan layer tersebut dibagi menjadi 7 macam layer, dari mulai layer pertama physical, layer kedua data link, layer ketiga network, layer keempat transport, layer kelima session, layer keenam presentation, dan yang terakhir adalah application. Adapun jenis switch layer dua akan memproses data pada ke data link (layer kedua), sementara switch layer tiga akan memproses data ke network (layer ketiga). Setiap layer memiliki fungsi dan peranannya masing-masing. Kemudian data-data tersebut nantinya akan diteruskan ke layer-layer selanjutnya.

Fungsi Switch

Fungsi utama dari perangkat switch yakni untuk menerima informasi dari berbagai sumber yang terhubung dengannya. Kemudian meneruskan informasi tersebut ke perangkat yang membutuhkan. Meskipun ada banyak perangkat yang terhubung dengan port, namun switch dapat mengirim data atau informasi ke salah satu atau beberapa perangkat saja. Artinya switch dapat memilih tujuan perangkat mana yang ingin dikirimi informasi.

*Baca juga: OSI Layer, Teknologi Penghubung Jaringan Komputer

Selain menerima dan meneruskan informasi, switch rasanya juga memiliki fungsi dalam ruang lingkup area komunikasi di layer kedua. Sekaligus fungsi selanjutnya dari switch yakni dapat melakukan verifikasi terhadap setiap paket atau data yang didapat, sebelum mengirimkannya ke perangkat lain. Switch serta berfungsi untuk mengatur paket data yang dikirimkan.

Sebenarnya ada banyak lagi fungsi switch lainnya seperti sebagai perangkat pusat dari koneksi jaringan, menjadi repeater yang fungsinya untuk memperkuat jaringan hingga yang terakhir dapat difungsikan sebagai splitter atau pemecah jaringan. Splitter biasanya sering diterapkan di wilayah perkantoran yang memiliki banyak lantai, sehingga setiap lantai akan memiliki jaringan sendiri agar memudahkan karyawan dalam bekerja.

*Baca juga: Perbedaan Domain dan Hosting yang Jarang Diketahui Pemula

***

Perlu diketahui, Indoworx tidak hanya menyajikan informasi-informasi bermanfaat saja, tapi kami juga menyediakan keperluan hosting, domain, SSL, dan lain sebagainya yang tentunya akan sangat membantu untuk kinerja website anda. Jika anda berminat, maka bisa langsung buka di beranda website kami, yaitu Indoworx.com. Sekaligus jangan lupa untuk mengunjungi zonakuota.com untuk membeli pulsa dan kuota secara online.

-R.S.A-