Tahun 2018 Belum Beralih ke HTTPS? Siap-Siap Menerima Hal ini Dari Google

Tahun 2018 Belum Beralih ke HTTPS? Siap-Siap Menerima Hal ini Dari Google

Google rasanya sudah terlampau sering memberi peringatan bahwa keamanan dari sebuah website sangatlah penting, apalagi jika website bersangkutan memiliki data-data privasi yang memang seharusnya dijaga dan dilindungi. Oleh karena itu tidak heran sejak tahun 2014 silam Google sudah secara resmi mengatakan bahwa HTTPS adalah patokan standar dari keamanan situs. Artinya website yang menggunakan HTTPS, bisa dibilang memiliki keamanan yang lebih terjamin.

Selain itu juga Google telah mengumumkan kalau HTTPS pun dapat menjadi bahan pertimbangan peringkat dari sebuah situs di mesin pencari. Dari banyak keuntungannya tersebut, apakah situs kita perlu beralih ke HTTPS?

Perlukah Beralih ke HTTPS?

Image: formsite.com

Beberapa tahun belakangan memang Google telah mencoba meningkatkan kemanan website di internet dengan enskripsi HTTPS. Google sepertinya berupaya penuh agar semua website yang ada terjamin keamanannya, mungkin tujuannya untuk meminimalisir terjadinya pencurian data atau kejadian serupa yang bersangkut paut dengan privasi seseorang.

Adapun beralih ke HTTPS bisa dibilang sangat perlu, sebab sejak setahun terakhir Google telah aktif menandai website yang bermula dengan HTTP (tidak menggunakan HTTPS) akan ditandai dengan label “not secure” atau artinya “tidak aman”. Dan lebih parahnya lagi, sedari bulan Juli 2018—bersamaan dengan rilisnya Chrome versi 68, Google secara besar-besaran menandai semua website HTTP sebagai “not secure”. Sehingga ini bisa jadi bahan pertimbangan bagi beberapa pengguna; apakah ingin tetap mengunjungi situs berlabel tidak aman? atau memilih pergi mencari pembahasan serupa dari situs yang menggunakan sertifikat HTTPS.

*Baca juga: Website Bisnis Wajib Tahu! Mari Mengenal Sertifikat SSL, Beserta Jenis-Jenis SSL

Apabila seaindanya banyak penggunjung yang justru memilih mencari situs bersertifikat HTTPS, maka cepat atau lambat pengunjung situs anda yang belum menggunakan HTTPS akan mengalami penurunan drastis. Dan hal ini juga akan berdampak terhadap banyak hal yang diantaranya adalah penghasilan dan peringkat situs anda.

Sebagai contoh, gambar di atas memperlihatkan perlakuan situs HTTP dan HTTPS pada omnibox versi 68. Gambar tersebut menekankan bahwa di versi Chrome terbaru situs yang belum menggunakan sertifikat HTTPS akan secara terang-terangan berlabel “not secure”. Berbeda pada versi sebelumnya yakni Chrome 64, yang tidak menyebutkan “not secure” meski situs tersebut belum beralih ke HTTPS.

Sebenarnya anda bisa mendapatkan sertifikat HTTPS dengan mudah, anda hanya perlu menginstal dan mengaktifkan SSL. (Anda bisa mendapatkan HTTPS di Indoworx).

Apa itu HTTPS – Pengertian HTTPS?

HTTPS adalah singkatan dari hypertext transfer protocol secure merupakan suatu protokol komunikasi dalam jaringan internet. HTTPS dapat diartikan sebagai bentuk protokol internet yang paling valid dan yang paling aman. HTTPS ini akan melindungi integritas serta kerahasiaan antara situs dan komputer pengguna.

Dengan meggunakan HTTPS, maka data yang dikirimkan dari website ke pengunjung anda dijamin aman dan sebisa mungkin tidak dapat disadap oleh pihak lain.

Selain itu dengan menggunakan protokol HTTPS, orang lain juga akan sulit membajak isi dari data atau dokumen yang dikirim dari website ke pengunjung. Dalam artian, apa yang anda dapatkan dari sebuah website kemungkinan besar tidak dapat dibajak atau dicuri oleh orang lain.

Intinya, sebuah situs yang menggunakan sertifikat HTTPS akan lebih terjamin dari segi keamanannya dibanding situs yang masih menggunakan HTTP.

*Baca juga: 8 Cara Meningkatkan Keamanan WordPress Dari Hacker

Berapa Biaya Menggunakan HTTPS?

Image: pexels.com

Untuk menggunakan sertifikat HTTPS sendiri rupanya pengguna harus rela mengeluarkan sedikit biaya terkecuali anda menggunakan platform Blogspot atau WordPress.com, karena dua layanan tersebut telah memberikan sertifikat HTTPS secara gratis dan bisa digunakan secara otomatis oleh penggunanya.

Sedangkan jika menggunakan CMS berbayar seperti WordPress.org dan lain sebagainya, pentingnya lagi untuk situs-situs jual beli online dan situs ecommerce maka sangat direkomendasikan membeli sertifikat SSL seperti Comodo, Symantec, Rapid SSL, GeoTrust tentu dengan harga yang cukup bervariasi.

Kabar baiknya, anda bisa mendapatkan HTTPS atau sertifikat SSL di layanan Indoworx. Karena selain murah, kami juga akan senantiasa membantu menangani masalah website anda.

Kesimpulan

Perlu diketahui bahwa Google tidak memaksa anda untuk beralih ke HTTPS, namun karena kini Google bersama Chrome 68 miliknya lebih menekankan terhadap keamanan website. Lebihnya lagi, Google akan secara terang-terangan menyebutkan bahwa sebuah website “not secure” atau tidak aman jika belum menggunakan HTTPS. Hal itu tentu saja akan berimbas terhadap pengunjung situs anda. Sebab pengunjung akan berpikir dua kali ketika mengunjungi situs yang jelas-jelas berlabel tidak aman. Itulah dampak terbesar yang ditakutkan banyak blogger, maka dari itu mau tidak mau anda sangat disarankan untuk beralih ke HTTPS dengan segera.

*Baca juga: Pelanggaran Berat! Mengenal Penalty, Banned, dan Sandboxing Lebih Jauh Dalam Dunia Blog

***

Perlu diketahui, Indoworx tidak hanya menyajikan informasi-informasi bermanfaat saja, tapi kami juga menyediakan keperluan hosting, domain, SSL, dan lain sebagainya yang tentunya akan sangat membantu untuk kinerja website anda. Jika anda berminat, maka bisa langsung buka di beranda website kami, yaitu Indoworx.com. Sekaligus jangan lupa untuk mengunjungi zonakuota.com untuk membeli pulsa dan kuota secara online.

-R.S.A-