Berikut 8 Sistem Operasi Komputer Selain Windows

Berikut 8 Sistem Operasi Komputer Selain Windows

Setiap komputer sudah pasti memiliki Sistem Operasi yang digunakan, tentu untuk dapat menjalankan dan mengoperasikan komputer tersebut. Komputer tanpa Sistem Operasi, kemungkinan tidak dapat berjalan dengan lancar atau tidak dapat berjalan sama sekali.

Dan secara umum, Sistem Operasi adalah suatu software pada lapisan pertama yang ditaruh atau dialokasikan pada memori komputer, ketika komputer tersebut dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan menyusul setelah Sistem Operasi itu berjalan. Selain hal tersebut, Sistem Operasi itu juga akan melakukan layanan inti umum untuk software-software yang berjalan di belakangnya.

Adapun layanan inti yang dimaksud di sini adalah, seperti akses ke disk, manajemen memori, penjadwalan task, dan antar-muka user. Hal ini juga membuat software-software lain menjalankan tugas inti umum tersebut masing-masing, karena tugas tersebut sudah dijalankan oleh Sistem Operasi bersangkutan.

Sistem Operasi mengerjakan tugas-tugas tersebut dengan bantuan kernel, yaitu bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum. Kode itulah yang kemudian dinamakan “Kernel”.

Terlepas dari itu, mungkin kita (orang awam) hanya mengetahui Windows saja yang merupakan Sistem Operasi suatu komputer, padahal ada banyak sistem operasi untuk komputer selain Windows.

Dan langsung saja, berikut ini adalah 8 Sistem Operasi komputer selain Windows.

1. UNIX

Image: acadix.biz

UNIX adalah Sistem Operasi komputer yang diciptakan oleh dua orang yang berinovasi, yaitu Ken Thompson dan Dennis Ritchie. Selain itu, UNIX dikembangkan oleh perusahaan AT&T Bell Labs. Keunggulan sistem operasi ini yakni didesain dengan minimalis sebagai Sistem Operasi portabel, Multi-Tasking, dan Multi-User. Bahkan, UNIX juga didesain untuk lebih dapat menekankan diri pada Worxstation dan Server.

Hebatnya, sistem operasi ini dapat dimodifikasi oleh pengguna dengan sedemikian rupa, dan bahkan disalin. Oleh sebab itu, banyak pihak yang mencoba mengembangkan Sistem Operasi yang satu ini, sehingga tidak heran hal itu menyebabkan banyak sekali ragam dari UNIX ini.

2. LINUX

Image: vpswp.blogspot.com

LINUX sendiri merupakan salah satu Sistem Operasi hasil turunan dan modifikasi dari UNIX. Pada awalnya, Sistem Operasi LINUX ini dikembangkan oleh Linus Torvalds yang pada mulanya hanyalah sekadar sebuah emulasi terminal, dan hanya digunakan untuk mengakses Server UNIX di Universitasnya.

*Baca juga: 10 Jenis RAM Komputer yang Pernah Digunakan Di Dunia

Selain hasil modifikasi dari UNIX, Sistem Operasi LINUX ini juga menggunakan kernel berbasi Monilitik, yaitu Kernel Linux yang dapat menangani kontrol prossesor, jaringan, pengaksesan sistem berkas, dll.

Salah satu keunggulan LINUX yang menjadi perbedaan dengan Sistem Operasi lainnya adalah Sistem Operasi ini kebal terhadap Malware. Bahkan, kebanyakan LINUX juga disediakan dengan gratis, walaupun ada beberapa yang berbayar.

3. IBM OS/2

Image: muliana0914.blogspot.co.id

IBM OS/2 merupakan Sistem Operasi hasil kolaborasi yang dibuat oleh dua perusahaan teknologi ternamaan, yakni International Bussiness Machine Corporation (IBM) dan Microsoft Corporation, yang dibuat untuk digunakan pada komputer IBM sebagai pengganti Sistem Operasi DOS.

Selain itu, Sistem Operasi ini juga didesain untuk dapat menggunakan kemampuan penuh dari Mikroprossesor Intel 80286, termasuk mode pengamanan dan mampu memnjalankan tugas-tugas simultan, seta mendukung memori virtual.

4. MAC OS

Image: suyatno.wordpress.com

Sistem Operasi yang satu ini khusus dibuat oleh Apple Computer untuk komputer Macintosh, dan Sistem Operasi MAC OS ini tidak dapat digunakan di komputer berbasis IBM, dalam artian tidak kompatibel. Hebatnya, MAC OS merupakan Sistem Operasi pertama yang menggunakan sistem antarmuka pengguna grafis (Graphical User Interface/GUI).

5. FreeBSD

Image: vivaolinux.com.br

FreeBSD merupakan salah satu Sistem Operasi resmi hasil turunan dari UNIX, dan bertipe UNIX bebas. FreeBSD sendiri pertama kali muncul pada tahun 1993, yang pada saat itu dikembangkan oleh David Greenman, dan Sistem Operasi FreeBSD ini sendiri dikembangkan dari hasil 386BSD, yakni adalah sebuah proyek pengembangan BSD OS yang berjalan di atas Chip Intel.

*Baca juga: 8 Situs Penyedia Layanan Blog Gratis yang Memiliki Sejuta Fitur

6. OpenSolaris

Image: andani-initials.blogspot.co.id

OpenSolaris mungkin juga bisa kita sebutkan sebagai salah satu hasil turunan dari Sistem Operasi UNIX. Yang diperkenalkan oleh Sun Microsystem pada tahun 1992 silam, dan dibuat sebagai pendukung SunOS.

Sistem Operasi OpenSolaris terkenal karena kestabilannya. Terlebih pada sistem SPARC (Scalable Processor Architecture) yang terdapat pada Sistem Operasi ini. Selain itu, OpenSolaris juga dikenal sebagai sistem OpenSource versi Sistem Operasi Sun Solaris.

7. Chrome OS

Image: citoela.wordpress.com

Sistem Operasi yang satu ini dibuat dan dikembangkan oleh Google sebagai dasar Sistem Operasi yang ringan dan berbasis LINUX. Chrome Os bekerja dengan metode Windowing atau Switching (Multi-Tasking).

Jika dilihat sekilas, Chrome OS rasanya mirip sekali dengan Sistem Operasi yang menggabungkan LINUX dan Windows Vista. Google merilis Sistem Operasi ini pada pertengahan tahun 2010 silam.

8. BeOS

Image: flickr.com

BeOS merupakan satu-satunya Sistem Operasi yang digadang-gadang dapat mengalahkan Windows dan Mac OS. Dan BeOS juga satu-satunya Sistem Operasi yang berani bersaing dengan Microsoft dan Apple secara langsung. Selain itu, Be, Inc juga merupakan perusahaan terakhir yang ditakuti oleh Microsoft dan Apple.

*Baca juga: Alibaba.com – Belajar Dari Perjuangan dan Kesuksesan Jack Ma

Begitu hebatnya, Sistem Operasi ini memiliki kemampuan multiprocessing dan multitasking, serta shell berupa command line interface yang dapat berjalan tanpa dukungan grafis.