Jarang Tahu! Inilah Pendiri Facebook Selain Mark Zuckerberg

Jarang Tahu! Inilah Pendiri Facebook Selain Mark Zuckerberg

Facebook merupakan salah satu jejaring sosial yang didirikan oleh Mark Zuckerberg pada tahun 2004 silam dan menjadi yang tersukses hingga sekarang. Bahkan selama kuartil ketiga berdirinya jejaring ini, jumlah pengguna aktif terus bertambah sebanyak 60 juta lebih per bulannya. Faktanya lagi Facebook ternyata diciptakan oleh Mark Zuckerberg di dalam kamar asramanya, namun siapa sangka kini menjadi salah satu perusahaan tersukses di dunia. Kemudian selaku pendiri Facebook, Mark Zuckerberg juga berhasil masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia versi Forbes.

Namun dibalik hal itu banyak yang tidak mengetahui bahwa selain Mark Zuckerberg, ada tangan-tangan lain yang turut membantu dalam mendirikan Facebook. Setidaknya ada empat orang yang ikut mendirikan jejaring sosial ini selain Mark Zuckerberg, berikut adalah biografi singkat keempat orang tersebut.

  • Pendiri Facebook Selain Mark Zuckerberg

1. Eduardo Saverin

Image: cnn.com

Dibandingkan dengan Mark Zuckerberg, tentu nama Eduardo Saverin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Namun nyatanya kehadiran sosok Eduardo menjadi salah satu orang yang berpengaruh dalam perkembangan Facebook. Secara biografi, ia lahir pada 19 Maret 1982 di San Paulo, Brazil. Eduardo dilahirkan di kalangan keluarga yang cukup berada, ayahnya adalah pekerja industri yang menjalankan bisnis seperti real estate. Sementara ibunya merupakan seorang psikolog. Eduardo juga dibesarkan keluarganya dengan harmonis.

Meskipun lahir dan besar di Brazil, namun pada tahun 1993 mereka pindah ke Amerika Serikat dan menetap di Miami, Florida. Dikepindahan tersebut Eduardo menempuh pendidikan di Gulliver Preparatory School di Miami lalu melanjutkan pendidikannya di Harvard University dan mengambil jurusan ekonomi. Selain itu, Eduardo Saverin merupakan sosok yang terbilang cerdas bahkan ia berhasil lulus dengan menyandang gelar ‘lulusan terbaik’ pada tahun 2006 silam.

*Baca juga: Mark Zuckerberg – Mahasiswa D.O yang Berujung Mendirikan Facebook

Semasa duduk kuliah—di Harvard—tersebutlah ia bertemu dengan Mark Zuckerberg. Lalu mereka kemudian merencanakan proyek bersama. Kehadiran Eduardo Saverin akhirnya mengantarkan ikut berkontribusi menggagas jejaring sosial Facebook. Mungkin Mark Zuckerberg tidak pernah lupa dengan jasanya, karena Eduardo ikut mengeluarkan dana sebesar US$15 ribu guna membantu pembelian server situs. Dengan demikian, Mark Zuckerberg turut mempercayakan Eduardo sebagai kepala keuangan dan manajer bisnis.

Perselisihan dengan Mark Zuckerberg membuat jumlah saham Eduardo dikurangi di situs jejaring tersebut. Namun mereka dapat menyelesaikan permasalahan tersebut dengan kesepakatan, bahkan pada saat itu Eduardo Saverin resmi diakui sebagai co-founder Facebook. Tetapi pada tahun 2010 lalu, Eduardo melakukan penjualan saham Facebook senilai US$ 250 juta ke beberapa investor seperti Digital Sky Technologies dan Sharespost. Kemudian di tahun 2011, ia juga sekaligus melepas kewarganegaraan Amerika dan memilih pindah ke Singapura lalu menetap disana. Meskipun demikian, Eduardo Saverin tidak melupakan dunia startup sama sekali, bahkan ia juga ikut berinvestasi di perusahaan teknologi seperti Crowdmob, ShopSavvy, Qwiki, dan lain sebagainya.

2. Dustin Moskovitz

Images: thetimes.co.uk

Seorang wirausahawan Amerika yang bernama Dustin Moskovitz ternyata juga cukup memiliki peran penting bagi perkembangan Facebook. Lelaki yang lahir pada 22 Mei 1984 di Gainesville, Florida ini pernah sama-sama berdiskusi mengembangkan Facebook di kamar asrama bersama Mark Zuckerberg, Eduardo Saverin, dan Chris Hughes. Bahkan mereka semua rela meninggalkan pendidikan demi fokus membesarkan jejaring sosial ini. Sebelumnya Dustin berlatarpendidikan sekolah menengah atas di Vanguard High School dan sempat kuliah di Harvard University mengambil jurusan yang sama dengan Eduardo Saverin.

Setelah berjuang bersama mengembangkan Facebook, Mark Zuckerberg mempercayakan Dustin  Moskovitz dengan jabatan Chief Technology Officeer (CTO), lalu setelah dirasa memberikan performa terbaik. Ia naik jabatan menjadi Vice President of Engineering. Sayangnya pada tahun 2008, Dustin Moskovitz mengumumkan keluar dari Facebook untuk membangun perusahaannya sendiri.

3. Andrew McCollum

Image: blogspot.com

Andrew McCollum adalah orang yang paling berpengaruh dalam pendirian dan perkembangan Facebook. Pasalnya, Mark Zuckerberg banyak menghabiskan waktu berdiskusi dengan Andrew untuk membicarakan berbagai proyek. Andrew juga menjadi orang pertama yang menerima email dari Mark bahwa Mark telah berhasil menciptakan prototype dari Facebook dan disini Andrew diminta untuk membuat desain logonya. Andrew ragu dengan keputusan tersebut, karena dirinya bukanlah seorang yang ahli dalam urusan desain grafis. Setelah mencoba akhirnya Andrew berhasil mendesain logo asli untuk Facebook.

*Baca juga: 5 Permasalahan Jika Facebook Diblokir di Indonesia

Keterlibatan mengembangkan Facebook membuat Andrew McCollum rela melupakan apapun, bahkan dirinya juga rela meninggalkan pendidikannya. Tentu saja ikut bergabung dengan Facebook merupakan pengalaman yang tidak pernah dilupa oleh Andrew McCollum. Andrew bergabung dengan Facebook dari tahun 2004 hingga 2006, lalu pada 2007 dirinya memutuskan melanjutkan pendidikannya di Harvard University untuk mengambil gelar sarjana, kemudian ia juga melanjutkan pendidikan untuk memperoleh gelar master di bidang ilmu komputer. Setelah itu Andrew memilih mengagas startup sendiri dan berdirilah JobSpice yang memungkinkan pengguna dapat membuat surat pengantar dan resume.

4. Chris Hughes

Image: entrepreneur.com

Orang terakhir yang tidak kalah berperan penting dalam perkembangan Facebook yakni adalah Chris Hughes. Ia lahir pada 26 November 1983 dan merupakan anak dari seorang penjual kertas dan guru matematika. Di Facebook, Chris Hughes memang secara tidak resmi memiliki tanggung jawab dalam pengujian versi beta dan saran-saran produk. Bahkan Chris Hughes jugalah orang yang memberi ide bahwa sekolah disarankan untuk memiliki jaringan menjalin hubungan. Mendengar ide tersebut, Facebook akhirnya membuka pendaftaran ke luar wilayah.

Ikut mengembangkan Facebook bersama Dustin Moskovitz dan Mark Zuckerberg, Chris Hughes tidak memutuskan berada tetap di Palo Alto yang merupakan kantor pertama Facebook. Ia justru lebih memilih melanjutkan pendidikan di Harvard setelah liburan musin panas. Hingga pada tahun 2006, setelah lulus barulah dirinya bergabung kembali bersama Mark dan yang lain. Namun rupanya bergabungnya Chris Hughes bersama Facebook tidak bertahan lama. Pasalnya, setahun kemudian yang lebih tepatnya pada 2007 Chris memutuskan keluar dari Facebook dan memutuskan menjadi sukarelawan kampanye presiden Barack Obama di tahun 2008. Selain itu dirinya juga memilih menjadi penerbit sekaligus editor dari majalah The New Republic yang dibelinya pada tahun 2012 silam.

*Baca juga: Gagal? 10 Perusahaan yang Pernah Mencoba Membeli Facebook

***

Perlu diketahui, Indoworx tidak hanya menyajikan informasi-informasi bermanfaat saja, tapi kami juga menyediakan keperluan hosting, domain, SSL, dan lain sebagainya yang tentunya akan sangat membantu untuk kinerja website anda. Jika anda berminat, maka bisa langsung buka di beranda website kami, yaitu Indoworx.com. Sekaligus jangan lupa untuk mengunjungi zonakuota.com untuk membeli pulsa dan kuota secara online.

-R.S.A-